Kamis, 10 Oktober 2013

AHM Oil, Oli Berkualitas Tinggi


AHM Oil dirancang khusus oleh Honda R&D Japan untuk memenuhi tuntutan perkembangan teknologi sepeda motor Honda yang semakin canggih. Setiap jenis AHM Oil mempunyai Honda Approval Number yang tercantum di label botol.Teknologi & Keunggulan AHM Oil:
Engine Protection Technology pada AHM Oil dikembangkan oleh Honda R&D Japan untuk melindungi dan menjaga performa mesin agar tetap optimal.

TEKNOLOGI AHM OIL:

Honda Anti-Oxidant
Perlindungan mesin dari oksidasi
Honda Visco Improver Technology
Menstabilkan suhu mesin untuk mengurangi penguapan dan memudahkan starter mesin
Honda Cleansing Agent
Menjaga kebersihan mesin
Honda Smartfilm
Lubrikasi sempurna di seluruh bagian mesin
Fully Synthetic (khusus AHM Oil SPX)
Sangat stabil dan memiliki struktur molekul yang seragam





Keunggulan menggunakan AHM Oil:
Menghemat konsumsi bahan bakar
Mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 8% dibanding dengan tingkat kekentalan yang lebih tinggi (SAE 20W-40), (Hasil ujicoba Honda R&D Japan)
Menghemat biaya perawatan
Memperpanjang usia penggantian oli menjadi 4000km.*
Memaksimalkan kinerja mesin
Melumasi celah mesin yang paling sempit sekalipun sekaligus menjaga kestabilan gesekan antar komponen di dalam mesin sehingga kinerja mesin akan semakin ringan dan optimal.
Ramah lingkungan
Periode penggantian yang lebih lama dan pengurangan konsumsi bahan bakar serta rendahnya gas buang (CO2) yang dihasilkan akan mengurangi pencemaran udara dan pemanasan global yang ditimbulkan.

Cara Menguras Air Radiator Sepeda Motor


Pada beberapa skuter matic maupun motor sport kini banyak yang sudah menggunakan sistem pendingin cair (water coolant). Berikut ini kami share langkah-langkah atau cara penggantian air radiator pada sepeda motor Honda Vario 110 :

1. Lepaskan 3 baut yang ada pada cover radiator.
2. Lepaskan selang yang ada pada lubang pengisian radiator kemudian sumbat selang tersebut, atau bisa juga di jepit.
3. Letakkan wadah penampung air radiator dibawah radiator.
4. Lepaskan baut pembuangan pada radiator secara perlahan, bersamaan dengan kendorkan tutup radiator (hal ini dilakukan agar aliran air radiator dari lubang pembuangan bisa lancar dan tidak menyembur).
5. Pasang kembali baut pembuangan yang ada pada radiator dan selang radiator.
6. Isi air radiator melalui lubang pengisian sampai leher radiator.


Ketika melakukan pengurasan air radiator, di dalam mesin pasti ada udara yang masuk, untuk mengeluarkan udara tersebut ikuti langkah berikut:
Hidupkan mesin selama kurang lebih 2-3 menit dalam kondisi mesin stasioner.
Matikan mesin dan lihat pada lubang pengisian air radiator, bila air tidak sampai leher lubang pengisian, tambahkan air radiator.
Pasang kembali tutup radiator.
7. Buka jok, kemudian isi reservoir tank sampai tanda upper(tanda bisa dilihat dari body motor bagian  kanan)
8. Pasang kembali cover radiator dan kencangkan 3 baut cover radiaor.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengurasan air radiator adalah kondisi mesin dingin, karena bila kondisi mesin panas, air radiator berada dalam suhu tinggi dan itu berbahaya bila terkena kulit. Selain itu hati- hati ketika melepas dan memasang cover radiator agar kisi- kisi radiaor tidak penyok.
Gunakan selalu air radiator rekomendasi Honda atau Honda Premix Coolant, karena sudah terkandung zat anti korosi (anti karat). (*)